Berdasarkan syarat masuk SD yang dibuat oleh pemerintah, menginjak usia 7 tahun, seorang anak harusnya sudah didaftarkan masuk ke Sekolah Dasar. Banyak orang tua yang kebingungan mengenai hal awal apa saja yang perlu disiapkan. Maka dari itu Asistensi Mengajar Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Malulana Malik Ibrahim Malang. Mengundang para wali murid kelompok B1 sampai B5 guna mempersiapkan mental orang tua dan anak dalam memasuki pendidikan ke jenjang sekolah dasar.

Persiapan masuk sekolah terlihat menakutkan dan membuat anak dan bahkan orang tua cemas. Hal yang biasanya mereka khawatirkan adalah adanya peraturan dan pengalaman baru yang akan mereka alami nanti di sekolah. Bahkan, demi bisa memiliki kemampuan dasar seperti ini, banyak anak dimasukan ke lembaga bimbingan belajar. Berikut ini beberapa kemampuan dasar yang dimiliki anak sebelum masuk sekolah dasar yang dikutip dari situs kingsboroughculinary.com.

Berani komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain

Coba perhatikan, apakah anak sudah mengerti perintah sederhana, bisa menjawab jika ibu bertanya, meminta bantuan pada orang lain, atau bisa berkomunikasi secara jelas. Jika sudah bisa, artinya anak sudah siap untuk masuk dunia prasekolah.

Untuk membantu anak siap masuk prasekolah, sebaiknya latih anak untuk berani menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Caranya bisa dengan mengajak anak bermain di taman atau tempat bermain yang banyak teman sebayanya. Bermain dengan teman sebaya dapat melatih anak untuk berani dan percaya diri depan orang lain.

Bisa menggunakan toilet sendiri

Mampu menggunakan toilet sendiri juga bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan apakah anak sudah siap masuk dunia prasekolah atau belum.

Anak yang sudah lulus toilet training atau bisa menggunakan toilet sendiri sudah lebih siap lepas ke lingkungan luar karena bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Ayah dan ibu bisa melatih anak menggunakan toilet sendiri sejak masih kecil. Jika anak belum bisa tapi sudah ingin masuk sekolah, sebaiknya ajarkan anak untuk memberi tahu gurunya saat ia ingin menggunakan toilet.

Sudah bisa makan sendiri

Mempersiapkan anak untuk masuk sekolah memang cukup menantang dengan berbagai tips yang ibu coba agar si kecil tidak rewel saat hari pertama sekolah. Namun, bila ia menunjukkan sudah mampu melayani kebutuhan dasarnya sendiri tanpa bantuan orang lain, artinya anak sudah cukup besar, pintar, dan mandiri.

Hal ini juga bisa menjadi pertimbangan apakah anak sudah bisa masuk sekolah atau belum. Jika anak sudah bisa makan sendiri, Anda jadi tidak perlu khawatir saat anak makan bersama temannya di sekolah.

Anak bisa jauh dari orangtua dalam waktu sementara

Salah satu tanda anak siap sekolah adalah ia sudah bisa ayah dan ibu tinggal sebentar. Sekarang perhatikan, apakah anak merasa nyaman jika Anda tinggal sebentar, sementara ia bermain dengan teman-temannya? Jika sudah bisa, tandanya ini bisa menjadi salah satu tanda ia sudah siap masuk sekolah.

Mengutip dari situs resmi IDAI, anak harus bisa mengurangi ketergantungannya terhadap pengasuh atau orangtua dalam aktivitas harian, seperti, makan, minum, atau bermain. Pasalnya, orangtua dan guru memiliki peran yang berbeda. Guru tidak bisa fokus pada satu anak, sedangkan orangtua atau pengasuh bisa hanya fokus pada si kecil.

Mempersiapkan anak masuk sekolah memang menantang, tapi beri pengertian bahwa ini adalah fase yang perlu anak lalui. Katakan bahwa meski tidak ada orangtuanya, ia masih memiliki teman-teman dan guru-guru yang akan menemaninya di sekolah.